BANDUNG- Untuk menigkatkan kemanpuan dan meraih prestasi, 3 orang atlet Kun Khmer dari 4 atlet kota Cimahi yang diturunkan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas ) Kun Khmer Kapolri Cup Kali pertama berhasil meraih 1 medali emas dan 2 perak, yang berlangsung, di Mico Mall Kopo Bandung, Kamis (14/9/2023) hingga Minggu (17/9/2023)
Medali emas tersebut diraih oleh Flandi Jhosua Falentino Neno, di nomor cadet putra-48, sementara 2 atlet Cimahi lainnya yang mendapatkan medali perak masing masing atas nama Zahra Fathia Rizki di nomor cadet putri -41 dan Farrel Ayala Albansyah di nomor Junior putra-63,5.
Ketua Pelaksana Kejurnas Kun Khmer 2023, Jhe-Jhe Jose Mada, mengatakan kejuaraan beladiri cabang olahraga ini memang baru kali pertama diadakan dan Bandung (Jawa Barat ) dipercaya untuk melaksanakan kejurnas tersebut, karena cabor baru ini cukup potensi diminati para remaja milenial.
“Kejuaraan ini berlangsung dengan baik lancar dan aman, dimana persiapannya cukup cepat. Karena pembentukan pada agustus 2023 kemudian dipanggil pihak Kedutaan Kamboja di jakarta untuk segera melaksanakan munas dan kejurnas 2023 sebagai salah satu syarat untuk menjadi anggota KONI Pusat,” ujarnya.
Untuk itu pihaknya berharap Kejurnas ini para juara bisa menjadi atlet-atlet beladiri yang mempunyai sifat berjuang, tangguh dan handal, sehingga mampu berkiprah pada even yang lebih tinggi baik nasional maupun di tingkat internasional.
“Bagi para kandidat juara pada kejurnas ini insyaa Allah mewakili Indonesia pada road to world championship Kun Khmer 2023 yang akan diselenggarakan bulan November di Kamboja dimana para atlet yang ikut kejurnas ini sebagai syarat untuk menjadi peserta dan para juara pada kejurnas ini akan menjadi perwakilan tim Kun Khmer Indonesia di Kamboja,” katanya.
Pihaknya sangat optimis ketika Kejurnas kali pertama dilaksanakan, dan dirinya berharap cabor baru tersebut walaupun pembinaannya belum optimal hisa dilaksanakan dengan baik dan lancar.
“Ini menjadi tantangan dan semoga para peserta yang turut pada pertandingan ini bisa layak turun pada kejuaraan nanti dikamboja,” tegas Jhe-Jhe selaku ketua pelaksana yang juga sebagai Ketua Kun Khmer Indonesia Jawa Barat.
Sementara pelatih Kun Khmet kota Cimahi Aldo Rudolf Parulian Simamora menngatakan hasil ini menjadi tolak ukur untuk terus meningkatkan latihan dengan disiplin kuat dan mempersiapkan atlet atletnya yang handal dan berprestasi.
Lebih lanjut dia menyatakan, pihaknya akan terus melakukan pembinaan, setiap ada kegiatan olahraga kejurda maupun kejurnas, pasti akan mengirimkan atlet atletnya pada event tersebut untuk mengukur dan menguji kemampuannya.
“Dirinya sangat berharap pemerintah Kota dan KONI memberikan dukungan baik dari segi materi maupun moril untuk membawa nama harum kota Cimahi pada event nasional maupun internasional,” tegas Aldo. (Red)