BANDUNG- Cabang olahraga Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kota Bandung, kembali menggelar Liga Bridge 2023. Kejuaraan liga Bridge ini diprakarsai Cabang olahraga Bridge Kota Bandung dan Cabor Bridge kota Cimahi, di Sekretariat Gabungan Bridge Kota Bandung Jln.Maskumambang No 31 Bandung, Minggu (17/9/2023).
Ketua Bridge kota Bandung, Edwin Adrianto , mengatakan kejuaraan ini digelar tidak lain adalah untuk meningkatkan silaturahmi diantara para atlet bridge dan semangat juang dan kejujuran dalam melatih diri baik dalam aktifitas cabor bridge sendiri maupun cabor lainnya.
“Kegiatan urnamen atau kejuaraan yang bersifat offline lebih mendorong semangat bertanding dan persaudaraan diantara para atlet bridge, sementara kejuaraan yang bersifat online lebih tepat sasarannya kepada ajang uji coba dan sarana untuk menambah jumlah frekwensi latihan,” ujarnya.
Dikatakan Edwin, pihaknya berharap dari kejuaraan liga bridge ini lebih menyemarakkan aktifitas cabor bridge dimana klub klub baik yang ada di kota Bandung maupun di kota Cimahi terus bisa digalakkan sehingga bisa tumbuh dan berkembang baik, dimana atlet atlet muda dan para seniornya terus saling berkesinambungan untuk kemajuan cabor bridge.
Ketua Pelaksana Liga Bridge gabungan Komarudin, mengatakan kejuaraan ini tentu untuk meningkatkan prestasi bridge itu sendiri, serta menyemarakkan diantara klub dan yang utama adalah mencari bibit atlet muda lainnya.
Kejuaraan liga Bridge ini diikuti 60 peserta dari 6 enam club baik kota Bandung maupun kota Cimahi diantaranya Ganesha(ITB), UNPAD , Arrester Cimahi, Riau 203, GBC dan Dauna, dimana setiap club untuk sementara mengirimkan 1 tim (anggota tim tidak dibatasi jumlahnya ).
“Adapum sistem yang digunakan 2x round robbin, 2x board/sesi (dengan perpindahan lawan), boleh melakukan pergantian pemain di perpindahan lawan,” katanya.
Untuk itu, pihaknya berharap potensi yang ada yang selama ini tersembunyi bisa dioptimalkan terutama atlet2 muda seperti para mahasiswa yang ikut serta pada kejuaraan ini, kemudian keberhasilan yang dicapai sebagai sarana untuk meningkatkan lagi pada kejuaraan yang lebih tinggi baik di tingkat Jabar maupun Nasional.
Ketua Bridge kota Cimahi Prof. Dr.Waluyo Hatmoko menyampaikan , kejuaraan ini gratis dan bersifat offline, sehingga bisa meningkatkan semangat juang dan sportifitas tinggi. Selain itu juga, turut serta dan konsolidasi dengan bridge kota Bandung menunjukkan bahwa atlet cimahi datang dengan 6 orang atlet, untuk ikut menyemarakan kejuaraan liga bridge dan yang penting adalah ajang silaturahmi dengan club club yang terlibat pada kejuaraan liga tersebut.
“Kami berharap kejuaraan ini kedepan akan lebih bergairah dan bisa ditingkatkan dengan semangat kebersamaan yang didukung oleh KONI dan Pemerintah Kota masing masing kota /Kabupaten,” tegas Waluyo selaku ketua cabor Gabsi Cimahi 2021-2025.
Sementara pasangan atlet brdige dari Unpad Diah Saras + Rifal Fadilah ( Fakultas teknik geologi Unpad semester akhir dan Fikom Unpad), keikutsertaanya pada kejuaraan ini adalah untuk menambang jam terbang dan sebagai ajang, silaturahmi dengan para peserta lainnya serta pengurus, dan juga bisa belajar dari senior senior yang sudah berpengalaman.
Dalam hal ini pihknya, berharap dari kejuaraan ini kedepan lebih banyak kejuaraan liga seperti ini sehingga banyak jam terbang dan menghasilkan juara yang tebaik, sehingga frekwensi para juara betul betul kelihatan tingkat prestasi yang dicapai.
Hasil dari kejuaraan liga Bridge kota Bandung dan Cimahi ini yang mendapat rangking pertama adalah, Club Dauna dengan point 54, 36 , rangking kedua Club GBC dengan point 47,42 dan rangking ketiga Arrester Cimahi dengan point 34,62 dan masih dilanjutkan pada 7 Oktober 2023 ditempat yang sama sekaligus pemberian hadiah (Red).
