CIMAHI – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cimahi, menggelar Rapat kerja Kota KONI (Rakerkot) Kota Cimahi. Rakerkot, adalah untuk membahas program kerja kedepan KONI Kota Cimahi dan melaporkan program kerja yang sudah di laksanakan selama satu tahun kebelakang. Kegiatan, Rakerkot berlangsung di Aula Gedung A Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, Kamis (29/12/2022).
Hadir dalam Rakertkot itu, seluruh para Wakil Ketua I hingga Wakil Ketua V dan seluruh jajaran Pengurus dan tamu undangan. Dalam kesempata itu juga, Pejabat Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, hadir dan membuka kegiatan Rakerkot.
Ketua umum KONI Kota Cimahi H.Aris Permono mengatakan, Rakerkot di ikuti 52 Cabang olahraga (Cabor) se Kota Cimahi. Setiap Cabor, menghadirkan 3 orang untuk mengikuti Rakerkot KONI Kota Cimahi. “Kehadiran 52 Cabor itu,merupakan penambahan yang sebelumnya hanya 32 Cabor. Penambahan Cabor itu, sebagai bentuk upaya meningkatkan prestasi olahraga di Kota Cimahi,”ujarnya.
Dikataka Aris, dalam pengembangan prestasi olahraga sebenarnya dirasa cukup berat. Namun, dengan semangat dan dukungan dari semua pihak tetap bekerja untuk mengembangkan olahraga di Kota Cimahi. Sehingga, di tahun 2022 ini yang sebelumnya 32 Cabor kini menambah menjadi 52 Cabor.
“Kami dan seluruh jajaran KONI Kota Cimahi, akan terus berupaya optimal sebagaimana yang di amanatkan pada Musorkot KONI Cimahi tahun sebelumnya. Maka atas dasar itu, pula kami sampaikan yang terkait dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XIV Jawa Barat (Jabar) Tahun 2022.
Pada PORPROV XIV Jabar, KONI Kota Cimahi berupaya terus meningkatkan konsistensinya terhadap peraihan medali. Namun, upaya itu tidak sepenuhnya mulus. Karena, masih ada pembinaan terhadap para atletnya yang kurang optimal. Untuk itu, pihaknya berharap kedepan para atletnya bisa lulus Babak Kualifiasi (BK), agar sebanyak 52 Cabor yang dibina KONI Kota Cimahi bisa mengikuti PORPROV XV tahun mendatang.
Dalam PORPRIV XIV ini juga yang paling berat diberlakukannya Surat Keputusan (SK) Nomor : 134 secara mendadak sehingga inbasnya terhadap KONI Kota Cimahi yang dirugikan dan Kota Cimahi harus kehilangnya 12 medali emas. Dalam SK itu, mayoritas atlet -atlet Kejurnas, Olipiade dan Seagames diperbolehkan untuk ikut PORPROV XIV Jabar tanpa mengikuti BK dan ini sangat merugikan kepada Konida koida di Jawa Barat, tekecuali KONI tuan rumah penyelenggaraan PORPROV XIV Jabar.
“Sementara yang mendukung SK Nomor: 134 itu, adalah Konida yang uangnya banyak hingga bisa mampu membeli atlet yang bekelas. Seperti atlet Kejurnas, Seagemes untuk diikut sertakan di PORPROV XIV Jabar. Keberadaan SK Nomor : 134 itu juga, sampai terjadi dedlok pada technical meeting, Cabor Silat, Tenis meja, atletik dan Cabo lainnya,” tutur Aris.
Namun, meski adanya SK Nomor : 134, KONI Cimahi masih bisa meraih prestasi yang cukup membagakan dengan memperoleh 15 medali emas. Untuk itu, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua Cabor, karena telah memberikan konribusi dengan peningkatan 50 prsen dari PORPROV sebelumnya. Ini semua merupakn kebanggaan insan olahraga dan pemerintah Kota Cimahi berserta masyarakatnya.
“Untuk meningkatkan prestasi di ajang PORPROV mendatang pihaknya meminta para Cabor, mulai sekarang untuk bersiap siap dari sekarang agar terus berlatih dan berlatih untuk menghadapi PORPROV XV mendatang yang di rencanakan, di Cianjur, Bogor, Depok dan Bekasi. Tapi ini juga, baru diwacanakan dan belum di putuskan dalam rapat di KONI Jabar,” tegas Aris Prmono. (Red)