BANDUNG- DR, Muhamad Budiana,S.I.P, M.Si, terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) KONI Jawa Barat (Jabar) masa bakti 2022 – 2026, pada Musyawarah Olahraga (Musorprov) KONI Jabar yang di gelar di Hotel Asrilia Bandung, Kamis (22/12/2022) malam.
Pemilihan melaui pemungutan suara, berdasarkan kesepakatan sidang pleno yang di pimpim Aan Johana. Para Kandidat melakukan pemaparan visi misi oleh Bakal Calon. Kemudian, pemilihan berlangsung, 2 putaran, putaran pertama di mulai pukul 22.30′ WIB dan putaran kedua tuntas pukul 23.45 WIB.
Pada putaran pertama DR.Muhamad Budiana mendapat 45 suara, sedangkan pada putaran kedua meraih 52 suara dari jumlah voter sebanyak 100. Terdiri dari Badan Fungsional 6 suara, Konida Kota Kabupaten 27 dan 65 Cabang olahraga (Cabor) Pengurus Provinsi /Pengurus Daerah, ditambah 2 suara dari KONI Pusat diwakili voter (Sekjen) dan KONI Provinsi Jabar oleh voter (Sekum).
Hasil pemungutan suara Ketum KONI Jabar masa bakti 2022 – 2026 ini, untuk putaran kedua digelar pukul: 00.04. WIB (Jum’at, 23/12/2022) dan usai pengitungan surat suara pada pukul: 00.57 WIB, sekaligus menyatakan DR.Muhamad Budiana sebagai peraih suara terbanyak dengan jumlah suara 53, sedangkan H. Daud Achmad memperoleh suara 48.
Merujuk pada perolehan jumlah suara, DR.Muhamad Budiana yang juga sebagai Ketua Harian Cabor E-Sport Jabar, dinyatakan sebagai Ketum KONI Jabar terpilih masa bakti 2022 – 2026.
Adapun pemungutan suara putaran pertama hasilnya, nomor urut 1 DR, Muhamad Budiana, meraih 45 suara, artinya belum mencapai 50%+1 suara. Nomor urut 2, Brigjen TNI (Purn) DR, H Arief Prayitno, S.I.P, SH, M.Hum mendapat 13 suara, dan nomor urut 3, Drs, H Daud Achmad, M.AP mendapat 40 suara.
Usai dinyatakan menang sebagai Ketum KONI Jabar, DR.Muhamad Budiana yang juga Ketua Harian KONI Jabar periode 2018-2022 mengatakan, kemenangan yang di raihnya merupakan kemenangan insan olahraga Jabar, sekaligus juga kemenangan bagi Daud Achmad maupun Brigjen TNI (Purn) Arief Prayitno.
Tentu kemenangan itu ditebus dengan ujian berat dengan penuh keikhlasan terhadap Sang Pencipta, setelah DR.Muhamad Budiana ditinggalkan untuk selamanya oleh kedua orangtuanya dan kakak kandungnya.
“Dibalik kemenangan saya menjadi Ketum KONI Jabar, tentu harus mengikhlaskan kedua orangtua, ya ayah dan ibu maupun kakak saya telah dipanggil Tuhan YME. Maka saya menganggap suasana itu bagai perang badar,” ungkapnya dengan suara terbata-bata.
Sementara, saat percakapannya dengan awak media, DR.Muhamad Budiana, menyikapi pembangunan prestasi olahraga Jabar, pihaknya ingin tancap gas menggelar pemusatan latihan daerah (Pelatda).
“Bagi saya pengurus KONI Jabar, tidak ada lagi istilah tidur siang. Kami akan langsung membuat program Pelatda mulai Januari 2023. Karena, Mei-Juni sudah ada kegiatan Babak Kualifikasi (BK) untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI,” tukas Budiana.
Kemudian, selanjutnya pihaknya juga akan segera bersilahturahmi dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, sekaligus menandainya sebagai mitra terbaik Gubernur Jabar. Bahkan Budiana ingin juga menjadi mitra terbaiknya DPRD Jabar melalui komisi V, disamping menjadi pelayan terbaik insan olahraga di Jabar.
Dengan terpilihnya DR.Muhamad Budiana sebagai Ketum KONI Jabar periode 2022-2026, dilengkapi dengan 2 formatur, masing-masing Ketua KONI Kota Bekasi dan Ketua Cabor Layar. Formatur diberi tugas menyusun kepengurusan, selambatnya 30 hari kerja terhitung sejak terpilihnya DR.Muhamad Budiana sebagai Ketum KONI Jabar. (Red).
